si Kantor Kejaksaan Milan Investigasi pengusaha Italia Fabrizio Corona, setelah dituntut atas pencemaran nama baik oleh dua pemain yang terlibat dalam apa yang disebut “kasus taruhan” oleh ‘Dillingernews’, outlet media yang dimilikinya.
Italia Stéphane El Shaarawy (Roma) dan Nicolò Casale (Lazio) Dia mengecam apa yang disebut “raja paparazzi” setelah dia mengklaim dalam sebuah wawancara televisi bahwa keduanya terlibat langsung dalam “kasus perjudian” media, sesuatu yang segera dibantah oleh kedua pemain.
Saat ini, jaringan memiliki tiga orang yang terlibatNicolò Fagiolo (Juventus):, dihukum selama 6 bulan tanpa bermain; Sandro Tonali (Newcastle), yang sedang menunggu hukuman setelah mengakui keterlibatannya; dan Nicolò Zaniolo (Aston Villa), Siapa bilang dia tidak bertaruh pada pertandingan sepak bola.
mahkota Dikenal di Italia karena skandal selebritasnya yang membawanya ke penjara – karena memeras pemain seperti orang Prancis itu David Trezeguet, Antara lain, juga secara implisit dalam wawancara Italia yang sama Federico Gatti (Juventus), beberapa hari yang lalu, melalui outlet medianya, ke pole Nikola Zaloski (Roma), yang menyangkalnya dan mengumumkan bahwa dia akan menghukumnya.
Setelah mengumumkan penyelidikannya oleh Kantor Kejaksaan Agung pada hari Senin, mahkota Dia meminta para pemain, melalui situs webnya, untuk terus mengeluh karena itu “tidak akan membuatnya berhenti”.
“Tidak akan ada empat keluhan yang akan membuat saya menyerah. Saya tidak takut pada siapa pun. Dengan semua jari menunjuk ke arah saya, kita akan bertemu satu sama lain di pengadilan dan melihat apakah, setelah bukti dan sumber saya dipublikasikan, mereka masih ingin bergerak maju.”
“Biarkan mereka mengutuk saya apa yang mereka inginkan, tetapi mereka harus sangat yakin bahwa tidak ada mayat di lemari, karena saya akan membela dengan cara dan tempat yang disediakan hukum,” tambahnya.
mahkota Dialah yang, melalui situs webnya, mengumumkan keterlibatannya Tonali dan Zaniolo Dalam hal ini, dikonfirmasi setelah berjam-jam interogasi yang dilakukan oleh polisi Italia terhadap para pemain di Coversiano (Firenze), tempat biasa untuk kamp pelatihan tim nasional Italia.
Lihat juga
